Beberapa diantara kita pasti pernah menjumpai seseorang yang dari segi fisik mungkin terlihat standar dan biasa-biasa saja, tapi terlihat begitu memancarkan aura yang membuatnya terlihat segar, dewasa, bijaksana, bahkan terlihat sangat menarik. Sementara itu, kita tentunya juga pernah melihat perempuan yang cantik parasnya, tetapi tidak ada simpati sedikit pun untuk memandangnya atau mengaguminya. Auranya tidak memancarkan cahaya secantik parasnya. Mengapa demikian?
Saudariku, cantik bermakna sesuatu yang indah dan menyenangkan untuk dipandang. Memang cantik sering kali diartikan untuk fisik seseorang, untuk keindahan pemandangan alam, atau untuk makhluk cintaan-Nya yang lain. Sesungguhnya, kecantikan seorang perempuan bisa berasal dari hal-hal yang ada di luar dirinya (outer power) dan hal-hal yang ada dalam dirinya (inner power). Aspek yang berasal dari luar dirinya lebih bersifat artifisal atau buatan. Ia cenderung bersifat sementara saja karena sangat bergantung pada sumber daya buatan manusia belaka. Sedangkan aspek yang berasal dari dalam dirinya lebih bersifat alamiah karena sumbernya berasal dari keyakinan pada penciptaanya sehingga tak akan pernah kehabisan sumber daya.
seorang cendikiawan muslim, Dr. Khalid Jamal, mengatakan bahwa keindahan itu ada dua macam; keindahan batin dan keindahan lahir. Keindahan batin (inner beauty) adalah keindahan yang dicari karena esensinya, seperti keindahan ilmu, akal pikiran, dan kesucian diri. Keindahan batin ini mampu menghiasi rupa lahir sekalipun tidak indah. Orang yang memiliki keindahan batin akan terlihat indah, mulia dan penuh karisma, bergantung seberapa jauh sifat-sifat itu tertanam di dalam ruhnya. Keindahan batin merupakan nikmat Allah paling besar yang dianugerahkan kepada hamba-Nya. Sementara keindahan lahir adalah keindahan fisik, rupa, yang tampak oleh pancaindera kita.
Pada dasarnya, apa yang kita lakukan adalah hasil dari proses yang terjadi di alam pikiran kita. Semakin prositif pikiran kita, maka semakin positif pula hal-hal yang tercermin dalam perilaku kita. Perilaku yang positif tersebut akan mendatangkan ketenangan hati dan pikiran, rasa nyaman, dan percaya diri dalam menghadapi setiap rintangan dan cobaan. Ketika hati dan pikiran menjadi positif, fisik pun akan mengikutinya.
Hakikat cantik dengan sedekah lebih menitik beratkan pada kecantikan batin atau inner beauty seorang muslimah. Dengan sering bersedekah hati, pikiran menjadi lebih tenang yang akan membawa dampak pada aura atau pembawaan sifat. pada akhirnya itu semua memancarkan wajah yang selalu menyejukan dan menyenangkan. Ibarat cermin, apa yang terpancar pada raut muka seorang muslimah adalah cerminan dari setiap hal yang ada dalam hati dan pikirannya. Seseorang yang hati dan pikirannya dipenuhi keyakinan dan kepasrahan pada Sang Pencinta, akan terlihat sebagai sosok yang penuh percaya diri, murah senyum, dan bersemangat dalam menjalani setiap aktivitas dalam kehidupannya.
saat bersedekah, seorang muslimah akan merasakan sensasi kebahagiaan yang berlipat. Bahagia karena bisa membuat orang lain bahagia. Bahagia karena bisa membuat orang lain bahagia. Bahagia karena semakin menambah investasi akhiratnya, dan terlebih lagi bahagia karena melakukan hal yang dicintai Rabb nya. Kebagiaan yang berlipat ini pasti akan membuat wajah muslimah tersebut bersinar penuh pancaran kecantikan yang murni. Ingatlah selalu bahwa kunci kebahagiaan hidup di dunia sebenarnya bukan pada tumpukan materi semata, yang terkadang menyebabkan pemiliknya merasa terasing dan kesepian. Kebahagiaan sejati adalah pada kala kita mampu berbuat yang terbaik bagi Allah SWT, dan berbuat yang terbaik bagi orang-orang di sekitar kita.
Muslimah yang sering bersedekah pun biasanya dicintai para saudaranya. Mengapa? Selain bantuan yang diharapkan juga ada ikatan kasih sayang dan seilaturahim yang terjalin. Kehadirannya selalu ditunggu, bukan karena akan bersedekah, namun karena kehangatan dan keceriaan yang ia bawa. Sedekahnya bisa jadi dari perkataan baiknya dan kebaikan lainnya yang diberikan dengan ikhlas pada saudara yang membutuhkan bantuannya.
Muslimah yang gemar sedekah juga akan selalu dilimpahi dengan berbagai macam do'a dari orang-orang yang telah dibantunya. Batinya selalu ingin bersedekah atau berbuat lannya yang menyebarkan aura positif disekitarnya. Sebenernya itulah cantik pada hakikatnya. Cantik yang sesungguhnya bukanlah kecantikan fisik yang akan memudar dimakan usia, namun ecantikan baitn yagn semakin membuat seorang muslimah semakin terlihat cantik, yaitu dengan melakukan amalan yang dicintai Rabb-Nya, salah satunya dengan bersedekah. Mari, kita menjadi pribadi-pribadi cantik yang dicintai oleh Seorang Pencipta!
Disarikan dari : "Cantik dengan Sedekah" Terbitan QultumMedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar